Thursday, September 22, 2016

Pengenalan, Pengantar dan Pengertian Biopsikologi





BIOPSIKOLOGI berasal dari kata “BIOLOGI” dan “PSIKOLOGI”

Kata Biologi sendiri berasal dari kata Yunani yaitu “bio” yang berarti hidup, dan “logos” yang berarti ilmu. Sehingga bisa diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Sedangkan Psikologi berasal dari kata Yunani yaitu “pyshe” yang berarti jiwa, dan “logos” yang berarti ilmu. Sehingga bisa diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah.

Jadi Biopsikologi adalah ilmu yang mempelajari mekanisme perilaku dan pengalaman dari sisi fisiologi, evolusi, serta perkembangan dan Biopsikologi merupakan pendekatan psikologi dari aspek biologi.

SEJARAH PERKEMBANGAN BIOPSIKOLOGI


Donald O. Hebb (1949)

The Organization of Behavior adalah awal muncul ilmu biopsikologi membahas tentang fenomena kompleks seperti persepsi.

NatureSuatu faktor kepribadian tentang kekuatan biologis yang mengatur perkembangan manusia. Nature dapat diartikan sebagai faktor kepribadian yang berkembang secara alami & dipengaruhi oleh genetic. Tokoh nature Edward L. Thorndike (1903) “ Dalam kehidupan manusia, faktor yang paling menentukan adalah hereditas”

NurtureSuatu faktor kepribadian tentang kekuatan lingkungan yang mengatur perkembangan manusia. Nurture dapat berupa lingkungan keluarga, masyarakat, bahkan faktor ekonomi & budaya pun juga termasuk kedalamnya. Tokoh nurture John B. Watson (1925) “Pengalaman mampu menuliskan segala pesan pada tabula rasa lembaran putih bersifat-sifat dasar manusia”

Contoh nature
Dengan memberika simulasi ringan pada telapak tangan bayi muda-belia dapat menimbulkan gerakan menggenggam pada tangan bayi tersebut. Respon dalam menggenggam yang diberikan oleh bayi tersebut merupakan perintah yang diberikan oleh DNA kepada syaraf-syaraf reseptor yang berada ditelapak tangan bayi.

Contoh nurtureSeorang anak yang merasa takut dengan adanya orang baru/asing yang tidak pernah dia kenal/tidak akrab dengannya.


HUBUNGAN BIOLOGI DENGAN BIOPSIKOLOGI
Menurut Bonner (dalam Sarwono, 1997:17) :
Perbedaan psikologi dan biologi adalah sebagai berikut. Psikologi merupakan ilmu yang subjektif, sedangkan biologi adalah ilmu yang objektif. Psikologi disebut ilmu subjektif karena mempelajari pengindraan (sensation) dan persepsi manusia sehingga manusia dianggap sebagai subjek atau perilaku, bukan objek. Sebaliknya, biologi mempelajari manusia sebagai jasad atau objek.

Jadi, perbedaan selanjutnya antara psikologi dan biologi adalah psikologi mempelajari nilai-nilai yang berkembang dari persepsi subjek,

sementara biologi mempelajari fakta yang dipelajari perilaku secara “molar” (perilaku penyesuaian diri secara menyeluruh), sementara biologi (termasuk ilmu faal) mempelajari perilaku manusia secara “molekular”, yaitu mempelajari molekul-molekul (bagian-bagian) dari perilaku berupa gerakan, reflex, proses ketumbuhan, dan sebagainya.

Enam Divisi Utama Biopsikologi
- Physiological psychology  (psikologi fisiologis/psikologi faal)
- Psychopharmacology  (psikofarmakologi)
- Neuropsychology  (neuropsikologi)
- Psychophysiology  (psikofisiologi)
- Cognitive neuroscience  (Neurosains kognitif)
- Comparative psychology  (psikologi komparatif)
Physiological psychology  (psikologi fisiologis/psikologi faal)

Fisiologi atau ilmu faal (dibaca fa-al) adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan. Istilah "fisiologi" dipinjam dari bahasa Belanda, physiologie, yang dibentuk dari dua kata Yunani kuno physis, berarti "asal-usul" atau "hakikat" dan logia, yang berarti "kajian". Istilah "faal" diambil dari bahasa Arab, berarti "pertanda", "fungsi", "kerja".

Fisiologi menggunakan berbagai metode untuk mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme secara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung kehidupan. Fisiologi merupakan salah satu bidang ilmu yang menjadi objek pemberian Penghargaan Nobel (Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran).

Berdasarkan objek kajiannya dikenal fisiologi manusia, fisiologi tumbuhan, dan fisiologi hewan, meskipun prinsip fisiologi bersifat universal, tidak bergantung pada jenis organisme yang dipelajari. Sebagai contoh, apa yang dipelajari pada fisiologi sel khamir dapat pula diterapkan sebagian atau seluruhnya pada sel manusia.


Psychopharmacology (psikofarmakologi)
Psikomarmakologi adalah ilmu yang mempelajari efek obat pada perilaku manusia dan bagaimana efek ini terjadi melalui perubahan aktivitas neural (syaraf).

Orang yang memiliki gangguan jiwa itu tidak hanya ada masalah dengan psikisnya saja, tapi menurut Olson penyakit atau gangguan jiwa adalah penyakit neurotransmisi atau penyaluran listrik kimiawi-listrik antar neuron.

Psikofarmaka adalah obat-obatan yang digunakan untuk klien dengan gangguan mental. Psikofarmaka termasuk obat-obatan psikotropik yang bersifat neuroleptika (bekerja pada sistem saraf).

Neuropsychology  (neuropsikologi)
Neuropsikologi adalah bidang psikologi klinis dan eksperimental yang berupaya mempelajari hubungan antara struktur dan fungsi otak dengan proses dan perilaku psikologis. Istilah neuropsikologi telah digunakan untuk penelitian lesi pada manusia dan hewan. Istilah ini juga diterapkan untuk upaya mencatat aktivitas listrik dari sel-sel individual (atau sekelompok sel) pada primata-primata (termasuk manusia).

Pendekatan neuropsikologi bersifat ilmiah, menggunakan neurosains, dan memiliki sudut pandang mengenai pemrosesan informasi yang sejalan dengan psikologi kognitif dan sains kognitif. Neuropsikolog biasanya bekerja di tempat penelitian (seperti universitas, laboratorium, atau institusi penelitian), klinik, forensik, atau industri (sebagai konsultan untuk desain produk yang terkait dengan pengetahuan neuropsikologis atau manajemen percobaan klinis pada perusahaan farmasi untuk obat-obatan yang mungkin berdampak pada fungsi sistem saraf pusat).

Psychophysiology  (psikofisiologi)
Psikofisiologi adalah studi mengenai hubungan dari fenomena mental atau behavioral dengan proses-proses jasmani, khususnya studi mengenai aktivitas spontan dari bermacam-macam oragan jasmaniah seperti dari otak, jantung, dan otot-otot ketika berlangsung perilaku.

Ketidak mampuan dalam penyesuaian diri terhadap berbagai persoalan hidup manusia, bukan hanya menyebabkan gangguan mental. Dari beberapa penelitian diketahui bahwa situasi yang memberi tekanan pada seseorang dapat mengakibatkan keluhan-keluhan fisik seperti sakit kepala, asam lambung meningkat, dan sebagainya. Banyak kasus dimana analisa dan segala jenis pemeriksaan oleh dokter menunjukkan seseorang secara fisik tidak mempunyai masalah fisik. Namun pada kenyataannya orang tersebut mengeluh karena sakitnya.

Masalah-masalah emosional yang tidak ditangani adalah penyebab 85% penyakit fisik. Itulah mengapa penanganan penyakit fisik tidak membuahkan hasil yang tuntas karena mengabaikan masalah emosional.

Cognitive neuroscience  (Neurosains kognitif)
Neurosains kognitif adalah ilmu yang mempelajari mengenai kognisi dengan penekanan pada perkembangan maupun fungsi-fungsi otak. Atau bidang studi yang menghubungkan otak dan aspek-aspek lain sistem saraf, khususnya otak, dengan pemrosesan kognitif, dan akhirnya dengan perilaku.

Istilah neurosains kognitif berasal dari "kognisi" yaitu proses mengetahui dan "neurosains" yaitu ilmu yang mempelajari sistem saraf.

Otak merupakan organ dalam tubuh kita yang mengontrol langsung pikiran, emosi, dan motivasi kita. Otak bersifat direktif sekaligus reaktif terhadap organ-organ tubuh yang lain.

Lokalisasi fungsi mengacu kepada wilayah-wilayah spesifik otak yang mengontrol kemampuan-kemampuan atau perilaku-perilaku spesifik.

Sistem saraf merupakan dasar bagi kemampuan manusia untuk memahami, beradaptasi, dan berinteraksi dengan dunia sekitar. Melalui sistem ini, manusia menerima, memproses dan merespon informasi dari lingkungan.

Comparative psychology  (psikologi komparatif)
Psikologi komparatif adalah psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia yang dibandingkan dengan hewan, atau sebaliknya.

Psikologi komparatif sangat berkaitan erat dengan ahli biologi, ekologi, antropologi, dan genetika.

Psikologi komparatif memandang studi perilaku hewan dalam konteks dari apa yang dikenal sebagai psikologi manusia. Lebih lanjut, psikolog komparatif awal berkonsentrasi pada studi pembelajaran, dan kemudian cenderung melihat pada perilaku dalam keadaan buatan.

Di samping itu, selama kebanyakan abad ke-20 psikologi komparatif berkembang paling kuat di Amerika Utara. Praktik psikologi komparatif berkonsentrasi pada perolehan pengetahuan luas dari perilaku spesies yang lebih sedikit.

File PPT ( File Presentasi / Slide Presentasi mengenai Pendahuluan Biopsikologi dapat di download disini Pengantar biopsikologi.ppt


0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India